Dampak Covid 19 : MTsM Watulimo Tetapkan Ujian Dengan Sistem Daring



Kata "ujian" tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kalian bukan? Menurut seorang ahli, ujian adalah sebuah proses menentukan hasil  yang telah dicapai dari beberapa kegiatan yang direncanakan untuk mendukung tercapainya tujuan (Suchman : 1961). Umumnya, ujian ini terkenal dikalangan pelajar sebagai sesuatu yang merepotkan. Tetapi nyatanya, ujian memang penting, selain untuk menentukan hasil dari proses belajar yang telah ditekuni sebelumnya, ujian juga bisa digunakan sebagai standar kelulusan. Oleh karenanya, sebelum mencapai tahap ujian, pelajar diharuskan untuk menekuni pembelajaran atau latihan dengan giat agar memperoleh hasil memuaskan.  Apalagi ujian kelulusan yang memang menuntut mereka untuk wajib mempunyai nilai di atas rata-rata agar dapat melanjutkan ke jenjang selanjutnya.

Seiring berkembangnya zaman, proses ujian yang memang penting ini tentunya juga turut berkembang mengikuti arus perkembangan teknologi. Ujian yang dulunya memakai cara manual dengan alat tulis dan kertas, sekarang turut menggunakan cara online dengan sarana komputer maupun handphone.

Di tengah-tengah pandemi virus Corona seperti ini, pemerintah telah menerapkan sistem lockdown sebagai upaya pencegahan virus tersebut. Akibatnya, masyarakat dianjurkan untuk  tetap "stay at home" sehingga beberapa aktivitas dilakukan dari rumah dengan sistem online, seperti study from home , work from home  dan lain lainnya. Tak luput, ujian pun dilakukan dengan menggunakan sistem daring (online) yang dilakukan dari rumahnya masing-masing. Tindakan ini juga merupakan anjuran dari pemerintah, khusunya Kemenag dan Kemendikbud.  Hal yang sama juga diterapkan oleh MTs Muhammadiyah Watulimo. Saat ini, siswa siswi kelas IX MTs Muhammadiyah Watulimo telah melakukan Ujian Madrasah dengan sistem daring. Dalam keadaan normal, biasanya ujian ini dilaksanakan di Lab. Komputer, tapi dalam keadaan genting seperti ini mereka diwajibkan untuk mengikuti ujian online dari rumahnya masing-masing. Meski tanpa pengawasan yang ketat, siswa diharapkan tetap mematuhi peraturan dan mengutamankan kejujuran.
Adapun peraturannya ujian adalah:
1. Handphone ataupun sarana lain milik peserta ujian wajib memiliki kuota dan sinyal yang lancar. (kuota disarankan  tidak digunakan untuk hal hal yang tidak terlalu berguna seperti  youtube, facebook, instagram, dll).
2. Ujian dilaksanakan dirumah secara mandiri, dan tidak bekerja sama dengan teman maupun orang lain.
3. Dikerjakan dengan penuh kejujuran.
4. Dilaksanakan tepat waktu.

Ujian yang di laksanakan di rumah ini tidak menjadi halangan bagi siswa kelas IX, tetapi mereka tetap semangat dalam mengerjakan ujian. Menurut mereka, dengan sistem ini mereka justru bisa mengerjakan dengan lebih santai walaupun tetap jujur. "PRESTASI PENTING, JUJUR LEBIH UTAMA".


( G_Wsd / Pimred  ) 

Posting Komentar

2 Komentar