Dalam rangka memperingati Milad Muhammadiyah yang ke 107 tahun, Pimpinan daerah Muhammadiyah Trenggalek menggelar Tablig Akbar bersama Prof. Dr. KH. Din Syamsuddin, M.A. pada Minggu (12/01/2020), bertempat di Lapangan Eks. Pasar Pon Kab. Trenggalek. Bukan hanya Tablig Akbar, acara tersebut juga sekaligus sebagai ajang Pelantikan Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Trenggalek.
Meski acara ini dimulai saat masih sekitar pukul 08.00, nyatanya ribuan jamaah sudah datang dengan tepat waktu. Acara tersebut dibuka dengan persembahan santri-santri MBS Trenggalek, siswa-siswi SD Muhammadiyah Inovatif , serta persembahan dari pendekar Tapak Suci yang turut memeriahkan suasana. Dengan bantuan kokam, kader Tapak Suci tersebut juga turut serta dalam penyambutan kehadiran Prof. Dr. KH. Din Syamsuddin,M.A., selaku pimpinan pusat Muhammadiyah.
Dengan mengusung tema "Mencerdaskan Kehidupan Bangsa", bapak Din Syamsuddin menyampaikan bagaimana keadaan bangsa Indonesia saat ini, "Bangsa kita ini buta aksara, bukan buta aksara huruf latin, bukan buta aksara huruf hijaiyah, tetapi bangsa kita buta dengan aksara moral," ucap bapak Din Syamsuddin secara tegas.
Beliau memberitahu kita bahwa dalam berorganisasi Muhammadiyah, sudah seharusnya kita memantapkan niat dan tujuan semata - mata hanya untuk mencari ridho Allah SWT. Beliau juga mengingatkan kita akan forum islam memang banyak dan berbeda, tapi kita sebagai umat islam harus bersatupadu, itulah syarat agar umat islam tidak terpecah belah.
Dihadiri oleh seluruh masyarakat Muhammadiyah, siswa-siswi Muhammadiyah, serta anggota IPM Kabupaten Trenggalek, membuat jamaah yang hadir sampai membludak memenuhi kursi-kursi yang telah disediakan panitia, bahkan terdapat beberapa jamaah yang harus rela duduk lesehan karena tidak mendapat tempat duduk. Meskipun cuaca begitu panas karena matahari sedang terik-teriknya, namun itu tidak menyurutkan semangat para jamaah. Tak lupa, panitia sudah siaga menyediakan beberapa fasilitas yang diperlukan jamaah, seperti terop, toilet serta tempat sampah.
(Reporter : Septi, Regal, Nabila/IX)
0 Komentar