Islam adalah agama yang sempurna. Segala aspek kehidupan, dalam islam telah di atur dan di jelaskan secara gamblang. Islam tidak hanya mengatur hubungan antara manusia dengan Allah, akan tetapi juga hubungan antar sesama manusia. Setiap dari kita terlahir sebagai makhluk sosial. Interaksi dengan sesama tak hanya merupakan kebutuhan sekunder atau tersier, melainkan kebutuhan primer bagi kita yang harus terpenuhi dalam menjalani perputaran roda kehidupan.
Dari interaksi sesama manusia, kita menjalin pertemanan
dan persaudaraan. Pertemanan dalam Islam sangatlah dijunjung tinggi karena memiliki
banyak keutamaan. Sobat, teman yang baik adalah mereka yang senantiasa menasehati
dalam hal kebaikan, mengingatkan ketika kita mulai lupa, serta meluruskan
ketika kita mulai sesat. Oleh karena itu, dalam berteman kita harus mengenal
dengan siapa kita berteman? Membawa dampak baikkah? Atau justru menuntun kita
kejalan yang tidak benar?. Karena dengan melihat seperti apakah teman kita,
maka itulah cerminan diri kita.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengabarkan bahwa
mengembalakan unta akan berpengaruh dengan timbulnya kesombongan dan keangkuhan, sedangkan mengembalakan kambing berpengaruh akan timbulnya sifat ketenangan. Jika
dengan hewan saja, makhluk yang tidak berakal dan kita tidak tahu apa maksud
dari suara yang dikeluarkannya, manusia bisa terpengaruh, maka bagaimana
dengan orang yang bisa bicara dengan kita, paham dengan apa yang kita katakan, bahkan
tak sedikit dari mereka yang segan membohongi dan mengajak kita untuk memenuhi
hawa nafsunya serta memperdayai kita dengan syahwat? Bukankah orang itu akan
lebih berpengaruh?
Disini yang akan saya bahas, bukan dalam hal memilih teman. Karena yaa,, mungkin masing-masing individu memiliki kriteria yang berbeda dalam memilih dengan siapa kita berteman. Ada yang lebih condong tidak suka memilih-milih dalam berteman, namun ada pula yang memang menyeleksi siapa saja orang-orang yang pantas untuk dikatakan sebagai teman. Mungkin dari paparan diatas dapat dijadikan pertimbangan, dengan siapakah sepatutnya kita berteman. Dalam berteman kita tentunya wajib tahu apa saja adab-adab yang benar sebagai seorang teman. Imam Al-Ghazali dalam risalahnya menjelaskan ada tujuh adab berteman yang harus kita ketahui, dan diterapkan tentunya.
1. Menunjukkan rasa bahagia ketika bertemu
2. Mendahului mengucapkan salam
3. Bersikap ramah dan lapang dada ketika sedang bersama
4. Menjunjung nilai kesetaraan dalam pertemanan
5. Memperhatikan saat teman berbicara dan tidak mendebat di saat sedang
berbicara
6. Menceritakan hal-hal yang baik
7. Memanggil dengan nama yang disenangi
Semoga bermanfaat! Share ke semua temanmu, agar kita semua menjadi teman yang baik, yang dapat memperkuat ukhuwah islamiyah.
(ZaimNurAmalia_VII)
1 Komentar
Mari segera bergabung dengan kami.....
BalasHapusdi AjoKartu.com^^online 24 jam.
segera di add black.berry pin 58CD292C.
WwW.Ajokartu.com | bonus rollingan 0,3% | bonus referral 20% | minimal deposit 15000