Kenapa Nge-Blog?

Weekend, waktu dimana para manusia-manusia menikmati holiday masing-masing. Menjadi hari yang menyenangkan bagi penikmat jalan-jalan, oleh karenanya tempat wisata dibuat ramai sebab libur itu sendiri. Bukan hal yang asing bagi masyarakat bahwa weekend itu identik dengan senang-senang.

Meskipun weekend menjadi hari yang identik dengan senang-senang, ada satu hal  yang bisa dilakukan di hari libur dan tentunya bermanfaat. Apa sih itu? jawabannya ialah nge-blog. Kenapa nge-blog? karena nge-blog itu sendiri adalah salah satu cara menggalakkan  program literasi. Dengan nge-blog kita bisa menuliskan suatu rangkaian kata yang bermanfaat agar bisa dibaca dan disebarkan oleh khalayak ramai.

Jika suatu tulisan disebarkan sehingga sesorang mendapat manfaat dari tulisan tersebut dan disebarkan lagi berharap orang lain mendapatkan manfaat yang sama, maka tidak bisa dipungkiri bahwa melalui nge-blog, bisa menjadi sarana untuk bermanfaat bagi orang lain.

Selain itu manfaat nge-blog sendiri ialah membuat blogger maupun reader faham dan bisa memanfaatkan teknologi dengan baik dan benar. Tentu saja untuk mengimbangi perkembangan zaman yang semakin maju.

Seseorang yang belajar nge-blog otomatis melatih diri menjadi pribadi yang kritis. Sikap yang kritis membuat otak lebih berwawasan. Sikap kritis dibutuhkan dalam kehidupan karena menjadikan seseorang sebagai pribadi yang mengerti akan situasi, kondisi serta permasalahan yang dihadapi. Berfikir kritis tidak bisa didapatkan dalam sekejap waktu harus melalui tahap demi tahap. Akan tetapi, manfaat yang didapatkan tidak akan hilang. Hasil dari sikap kritis tersebut bisa dituangkan dalam tulisan dan menjadi bermanfaat untuk orang lain.

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad)


(AL/Pimred)